Senin, 22 Mei 2017

Review Film Robinson Crusoe (1997)

Ini adalah review singkat dari saya terhadap Film Robinson Crusoe yang dirilis pada tahun 1997. Ini adalah review ala kadarnya dari saya karena tugas kuliah Antropologi, jadi harap dimaklumi ya.. piss :V
Overall Film ini membosankan, jangan berharap seperti film Cast Away punya om Tom Hanks.. tapi kalau agan emang biasa nonton film membosankan atau terpaksa karena tugas atau udah lulus dari film A Space Odyssey dari mbah Kubrick, saya jamin aman2 saja buat nonton ini film (lebay amat).. yah anyway berikut isi review saya..


Review Film Robinson Crusoe (1997)
               Film ini dirilis pada tahun 1997 adaptasi dari Novel berjudul sama dan ditulis oleh Daniel Defoe. Berdurasi sekitar 90 menit yang mana 60 menit hanya bersetting di satu tempat saja. Film ini bergenre Drama, Adventure, Romance, dan Survival.

Menceritakan tentang seorang yang terpandang dari London bernama Robinson Crusoe, dia tidak dapat menikahi kekasihnya karena faktor ekonomi yang sedang mengalami masalah, dan sang kekasih di rebut oleh temannya sendiri, atau istilah anak muda jaman sekarang “ditikung”.  Akibat nya dia berduel untuk memperebutkan sang kekasih, Crusoe pun menang dan sang teman akhirnya mati. Karena dia telah membunuh temannya sendiri yang notabene anak dari seorang yang sukses dan juga terpandang membuat Crusoe mengasingkan diri, namun di tengah perjalanan kapalnya diserang badai dan ombak yang berakibat kematian kepada semua kru kapal nya kecuali Crusoe dan seekor anjing, dan dia tedampar pada sebuah pulau yang tak berpenghuni.

Kesan pertama saya pada film ini adalah cerita yang bagus, banyak pesan yang di sampaikan oleh film ini mulai dari aspek sosiologis, antropologis, religious, dan survive. Namun mungkin hanya itu saja kelebihan dari film ini. Banyak sekali kekurangan dari film ini menurut saya, dan itu terbukti dengan nilai IMDb yang tidak terlalu tinggi, yakni hanya 5.9. Banyak kritikus film menilai bahwa film ini menurun jauh dari cerita Novel nya, kemudian adegan-adegan dan efek film yang saya rasa kurang di eksekusi dengan baik, seperti adegan duel pedang di awal cerita yang kurang seru. Dan juga gambarnya, saya tidak tahu kenapa tapi saya rasa film ini seperti sangat tua, mirip-mirip dengan film tahun 70 an, padahal film ini dirilis pada akhir tahun 90an dan itu menurut saya tidak terlalu tua sekali, memang karena teknik pengambilan gambarnya atau teknologinya yang kurang memadai, yang jelas gambar nya menurut saya tidak baik. Dan menurut saya yang paling vital adalah kurang nya latar belakang kehidupan dari sang protagonist, yakni Robinson Crusoe. Di film hanya diceritakan bahwa Crusoe adalah seseorang yang mengalami masalah pada ekonomi nya, tidak diceritakan tentang siapa dia,  apa jabatan nya, dan kehidupan sehari-hari nya. Robinson Crusoe di film seperti sangat ahli dalam menggunakan senjata, namun kita tidak tau kapan dia latihan, dan menerima hal itu begitu saja itu susah bagi saya.


Overall, saya suka dengan cerita film ini, cerita yang bagus dan pesan-pesannya dapat tersampaikan dengan mudah, namun hal-hal lain selain cerita mungkin menjadi kekurangan dari film ini. Bagi orang yang sudah sering melihat film-film yang beralur lambat mungkin tidak masalah untuk menonton film ini, namun bagi yang belum terbiasa mungkin akan merasa bosan karena setting latar tempat di film ini tidaklah banyak, 60 menit hanya di pulau itu saja, memang ada di perkotaan, namun tidak lama. Penilaian dari saya untuk film ini adalah 4/10.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

Recent

Random